TUGAS
TIK
MAKALAH
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
OLEH
:
PANDE
KADEK AGUS ANGGARA (2)
SANG
MADE SEDANA YOGA (30)
SMA
N 1 TAMPAKSIRING
2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis ucapkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini tepat pada waktunya, makalah ini penulis beri judul dengan “ TOPOLOGI JARINGAN
KOMPUTER ”
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih belum sempurna,
dan kami sangat membutuhkan masukan berupa kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan makalah yang kami susun ini.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang telah berjasa dalam
penulisan makalah ini, terutama kepada rekan-rekan yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu. Semoga Ida Sang Hyang
Widi Wasa selalu memberikan petunjuk kepada kita
dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia.
Tampaksiring,8
September 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ...................................................................................................i
DAFTAR ISI .........................................................................................................…....ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar belakang………………………………………………………………………....1
B.
Rumusan masalah……………………………………………………………………...1
C.
Tujuan………………………………………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Topologi Jaringan………………………………………………………….2
B. Jenis-jenis Topologi Jaringan………………………………………………………….2
1.
Topologi Fisik
a.
Topologi Star…………………………………………………………………………..3
b.
Topologi Bus…………………………………………………………………………..3
c.
Topologi Ring………………………………….……………………………………...4
d.
Topologi Tree………………………………………………………………………….5
e.
Topologi Mesh………………………………………………………………………...6
2.
Topologi Logic
a.
Topologi Boadcast…………………………..…………………………………………6
b.
Topologi Token
Passing………………………………………….……………………6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………......7
B. Saran……………………………………………………………………………….........7
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………..7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Topologi
Star…………………………………………………………………8
Gambar 2 Topologi
Bus………………………………………………………………….8
Gambar 3 Topologi
Ring…………………………………………………………………8
Gambar 4 Topologi
Tree………………………………………………………………....9
Gambar 5 Topologi
Mesh………………………………………………………………...9
Gambar 6 Topologi
Broadcast…………………………………………………………...9
Gambar 7 Topologi Token
Passing…………………………………………….......10
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru
saat ini. Hampir di setiap hari kita menggunakan jaringan komputer untuk
memperlancar arus informasi. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer
yang terhubung dan dapat saling berinteraksi.
Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi
jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun
jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet
berlipat ganda.
Dengan bantuan jaringan, seorang pengajar dapat
memanfaatkan berbagai sumber informasi yang ada di internet sebagai sumber
belajar. Pengajar dapat menggunakan jaringan komputer untuk membuat
pembelajarannya lebih kaya informasi dan sekaligus lebih menarik,
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar pada para siswanya.
Jaringan ini disusun berdasarkan beberapa metode
yang dikenal dengan topologi jaringan. Diantaranya ada yang dikenal
dengan topologi star, topologi bus, topologi ring, topologi tree dan topologi
mesh.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa pengertian dari
topologi jaringan ?
2.
Apa pengertian dari
topologi star, topologi bus, topologi ring, topologi tree dan topologi mesh ?
3.
Bagaimana karakteristik
masing-masing topologi ?
4.
Apa kelebihan dan
kekurangan dari masing-masing topologi ?
C. Tujuan
1.
Mengetahui secara umum
pengertian topologi jaringan komputer
2.
Untuk memberikan
informasi tentang jenis-jenis topologi jaringan kepada pembaca.
3.
Pembaca dapat memahami
perbedaan dari masing-masing topologi.
4.
Pembaca mengetahui
penggunaan topologi jaringan pada kehidupan sehari-hari.
D. Manfaat
Setelah membaca makalah ini, kita dapat menganalisis dan mendesain
masing-masing topologi jaringan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita
serta dapat memanfaatkannya secara optimal.
BAB
II
ISI
A.
Pengertian
Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah suatu bentuk struktur
jaringan yang dibangun/diinstalasi sesuai dengan kebutuhan dan digunakan untuk
menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya menggunakan
media kabel ataupun media wireless.
Topologi jaringan adalah sebuah desain jaringan
computer yang akan di bentuk serta menggambarkan bagaimana
komputer dalam jaringan tersebut bisa saling terhubung satu sama lain. Untuk membangun jaringan komputer baik yang
berskala kecil atau besar, terlebih dahulu kita harus merancang topologinya.
Dari topologi ini lah kita bisa menganalisa kebutuhan perangkat keras
jaringan yang akan digunakan dan cara akses setiap computer yang tergabung
dalam jaringan tersebut. Dalam sebuah jaringan komputer jenis
topologi yang dipilih akan mempengaruhi biaya yang akan digunakan, model
komunikasi yang akan diterapkan serta kecepatan akses dalam jaringan
tersebut.
Oleh karena itu, Setiap Topologi
memiliki kekurangan dan kelebihan
masing-masing.
Faktor faktor penting yang perlu mendapat perhatian untuk pemilihan topologi adalah
sebagai berikut :
1. Biaya, Estimasi biaya yang akan dibutuhkan untuk merancang topologi tersebut sesuai
dengan kebutuhan sistem.
2. Kecepatan, pemilihan topologi harus disesuaikan dengan kecepatan akses yang
kita inginkan
3. Lingkungan,
menjadi faktor penting dalam mendesain sebuah topologi jaringan seperti
listrik, backup sistem dan sebagainya.
4. Skalabilitas,
menggambarkan seberapa besar jaringan yang akan kita terapkan dalam
organisasi tersebut
5. Konektivitas,
menggambarkan cara akses pada topologi yang akan kita terapkan sebagai
contoh misalnya setiap divisi bisa mengakses layanan web dan database dengan
Notebook atau thin client
B.
Jenis-jenis
Topologi Jaringan
Topologi jaringan
komputer memiliki berbagai macam jenis. Setiap topologi memiliki memiliki
keunikannya sendiri. Namun, setiap jenis topologi kekurangan serta kelebihan.
Dalam merangkai sebuah topologi jaringan, kita harus tahu karakteristik,
kekurangan serta kelebihan dari masing-masing topologi supaya kita bisa memilih
dengan cermat topologi apa yang cocok untuk dibuat. Topologi jaringan dibagi
menjadi 2 kelompok, yaitu :
1.
Topologi fisik (physical topology)
Topologi fisik yaitu yang menunjukan secara fisik tata letak atau kedudukan
setiap komputer / device yang terhubung menggunakan media komunikasi.
Topologi fisik dapat dibagi menjadi beberapa jenis :
a. Topologi Star (Bintang)
Gambar 1. Topologi Star
Pengertian
Topologi star atau kita sering menyebutnya topologi bintang adalah
sebuah topologi jaringan yang menggunakan switch / hub untuk menghubungkan
antar node client. Topologi star merupakan topologi yang sering digunakan untuk
instalasi jaringan pada umumnya.
Dalam topologi jaringan star, salah satu sentral dibuat sebagai
sentral pusat. Sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana
sehingga system menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral
pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan
dari sentral lebih besar.
Karakteristik
·
Setiap node berkomunikasi
langsung dengan konsentrator (HUB)
·
Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast
keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port),
maka kinerja jaringan akan semakin turun.
·
Sangat mudah
dikembangkan problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak,
maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa
berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
·
Jika salah satu ethernet
card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan
jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan
keseluruhan tersebut.
·
Tipe kabel yang
digunakan biasanya jenis UTP.
Kelebihan
·
Tingkat keamanan yang
cukup baik
·
Bersifat fleksibel /
mudah dalam hal instalasi
·
Proses pertukaran data
yang tidak terlalu rumit.
·
Mudah dalam hal trobel shooting jaringan karena satu client menggunakan satu jalur
akses.
·
Mudah untuk penambahan
dan pengurangan komputer client.
·
Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer
tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
·
Kita dapat menggunakan
beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat
mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kekurangan
·
Jika switch / hub titik
pusat rusak maka seluruh jaringna akan down.
·
Jika terlalu banyak pengguna maka lalu lintas akan semakin padat dan membuat
jaringan menjadi lambat.
·
Dalam proses instalasi
memboroskan banyak kabel.
·
Boros kabel maka akan
secara otomatis memakan biaya yang cukup banyak.
·
Jika port dalam HUB /
swicth salah satu rusak maka tidak dapat dipergunakan, bahkan dalam
jangka panjang akan merusak port - port yang lain
b. Topologi Bus
Gambar 2. Topologi Bus
Pengertian
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan
secara langsung pada medium transmisi
dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak
dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang
terjadi
pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan
komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan.
topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar
sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
Topologi ini hanya menggunakan sebuah kabel backbone yang
berjenis coaxial yang melinatang disepanjang node client dan pada ujung kabel
coaxial diberi T konektor sebagai end to end kabel. Topologi ini hanya
menggunakan sebuah kabel backbone yang berjenis coaxial yang
melinatang disepanjang node client dan pada ujung kabel coaxial
diberi T konektor sebagai end to end kabel.
Karakteristik
·
Node – node dihubungkan
secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan
terminator.
·
Sangat sederhana dalam
instalasi
·
Sangat ekonomis dalam
biaya.
·
Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
·
Tidak diperlukan hub,
yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
·
Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan
keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam
jaringan tersebut.
Kelebihan
·
Proses biaya instalasi
yang cukup murah karena menghemat kabel.
·
Mudah dalam hal
instalasi
·
Maintenance jaringan
tidak rumit.
·
Mudah dalam penambahan
client dan tidak mengganggu jaringan yang lain.
Kekurangan
·
Jika salah satu kabel pada jaringan putus maka akan mengganggu jaringan yang
lainnya.
·
Proses pengiriman dan
penerimaan data yang kurang terkoordinir artinya sering terjadi tabrakan data
saat proses pengiriman data.
·
Tidak dapat dikembangkan
untuk jaringan kedepannya
·
Traffic (lalu lintas)
yang padat akan sangat memperlambat bus.
Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal
elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat
diterima dengan benar.
Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
c. Topologi Ring
Gambar 3. Topologi Ring
Pengertian
Topologi Ring merupakan
topologi yang menghubungkan antar PC dengan PC yang
lain tanpa menggunkan HUB / switch. Dalam proses instalasi hanya
menggunakan LAN Card yang tersedia dalam PC.
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral
harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk
loop tertutup. Dalam sistem ini setiap
sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan
maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching keberbagai arah
sentral.
Karakteristik
·
Node‐node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan
seperti lingkaran.
·
Problem yang dihadapi
sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node
tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
·
Tipe kabel yang
digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Kelebihan
·
Data mengalir dalam satu
arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
·
Aliran data mengalir
lebih cepat karena dapat melayani data dari Sangat sederhana dalam layout
seperti jenis topologi bus.
·
Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga
collision dapat dihindarkan kiri atau kanan dari server.
·
Dapat melayani aliran
lalu lintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
·
Waktu untuk mengakses
data lebih optimal.
·
Semua client dianggap
sama karena berada dalam satu jalur backbone.
Kekurangan
·
Apabila ada satu
komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan
jaringan.
·
Menambah atau mengurangi
computer akan mengacaukan jaringan.
·
Sulit untuk melakukan
konfigurasi ulang.
·
Tingkat keamanan yang
kurang
·
Trobel shoting yang
sulit untuk ditangani.
·
Jaringan bersifat kaku
dan tidak dapat dikembangkan untuk kedepannya.
d. Topologi Tree
Gambar 4. Topologi Tree
Pengertian
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai
topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda.
Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin
keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok
digunakan pada sistem jaringan komputer .
Topologi tree merupakan gabungan perpaduan antara topologi star dan bus, bahkan bisa juga
ditambahkan untuk ring.
Topologi tree menggunakan backbone sama halnya pada topologi bus. Pada backbone berfungsi sebagai jalur tulang
punggung jaringan.
Karakteristik
·
Dihubungkan melalui sub node dalam satu central
node.
·
Mensupport baseband
maupun broadband signaling.
·
Mensupport contention
maupun token bus access.
·
Sedikit rumit dan perlu instalasi yang khusus
Kelebihan
·
Merupakan
jaringan yang besar sehingga dapat mengelompokaan
antara satu topologi dengan topologi yang lainnya.
·
Keamanan yang sangat
terhandel.
Kekurangan
·
Proses instalasi yang
rumit
·
Troubleshooting yang
tidak mudah karena mencakup jaringan yang besar.
·
Biaya instalasi yang
mahal.
·
Kinerja jaringan akan
menjadi lambat karena user pengguna semakin banyak.
e. Topologi Mesh
Gambar 5. Topologi Mesh
Pengertian
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah
saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral
dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan
jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang
ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Karakteristik
Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan‐peralatan yang ada. Susunannya pada setiap peralatan yang ada
didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat
banyak, maka akan sulit untuk dikendalikan. Memiliki tingkat redundancy yang tinggi,
sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari
link yang lainnya
Kelebihan
·
Jalur pengiriman data
yang digunakan cukup banyak.
·
Tidak berebut jalur pada
saat proses pengiriman data.
·
Bandwidth yang cukup
lebar.
·
Teknik security yang
baik pada topologi ini.
·
Mempunyai jalur cadangan
untuk dilewati beberapa paket data.
Kekurangan
·
Saat proses instalasi sangat membutuhkan banyak kabel karena jalur yang digunakan
sangat banyak.
·
Menjadikan tempat
instalasi sangat sempit dan terkesan tidak rapi.
·
Proses instalasi
jaringan yang cukup rumit karena harus menyambungkan jalur satu per satu antar
PC komputer.
·
Memakan biaya instalasi
yang mahal karena membutuhkan banyak kabel.
2.
Topologi logik (logical topology)
Topologi logik (logical topology)
yaitu topologi yang menggambarkan cara akses
yang digunakan oleh setiap komputer / device yang terhubung kedalam
jaringan.
Jenis Topologi Logik :
a. Topologi Broadcast
Gambar 6. Topologi Broadcast
Suatu host mengirimkan paket data ke seluruh host dalam jaringan
melalui media komunkasi.
b.
Topologi Token Passing
Gambar 7. Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan
menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan
data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini,
collision atau tabrakandata bisa dicegah.
Pengertian
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah
saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral
dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan
jaringan sebanding dengan
meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang
ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Karakteristik
·
Topologi mesh memiliki
hubungan yang berlebihan antara peralatan‐peralatan yang ada.
·
Susunannya pada setiap
peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
·
Jika jumlah peralatan
yang terhubung sangat banyak, maka akan sulit untuk dikendalikan.
·
Memiliki tingkat redundancy yang tinggi,
sehingga jika terdapat satu link yang
rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya
Kelebihan
·
Jalur pengiriman data yang
digunakan cukup banyak.
·
Tidak berebut jalur pada
saat proses pengiriman data.
·
Bandwidth yang cukup
lebar.
·
Teknik security yang
baik pada topologi ini.
·
Mempunyai jalur cadangan
untuk dilewati beberapa paket data.
Kekurangan
·
Saat proses instalasi sangat membutuhkan banyak kabel karena jalur yang digunakan
sangat banyak.
·
Menjadikan tempat
instalasi sangat sempit dan terkesan tidak rapi.
·
Proses instalasi
jaringan yang cukup rumit karena harus menyambungkan jalur satu per satu antar
PC komputer.
·
Memakan biaya instalasi
yang mahal karena membutuhkan banyak kabel.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan tentang
hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node, link
dan station. Topologi terdiri dari beberapa jenis yaitu topologi bus,
topologi ring, topologi star, topologi tree, dan topologi mesh, yang
masing-masingnya mempunyai kelebihan dan kekuragan. Dalam perbandingan antara
semua topologi yang sudah dijelaskan sebelumnya, topologi yang paling baik
digunakan yaitu topologi star karena jika salah satu komputer down tidak
mempengaruhi yang lain & pelacakan kesalahan sangat cepat dan akses ke komputer
lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade
B.
Saran
Dalam makalah ini
penulis menyarankan agar dalam membuat suatu topologi jaringan, pembaca dapat
mengerti mengenai topologi jaringan dan pembagian-pembagiannya. Penulis
menyadari bahwa makalah ditulis ini belum sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritikan yang positif agar dapat mengoreksi kesalahan
yang ada dalam makalah ini.
Daftar
Pustaka
Gambar 1 Topologi Star
Gambar 2 Topologi Bus
Gambar 3 Topologi Ring
Gambar 4 Topologi Tree
Gambar 5 Topologi Mesh
Gambar 6 Topologi
Broadcast
Gambar 7 Topologi Token
Passing
ok min
BalasHapuspower supply teknisi hp
ko bagusss
BalasHapus